Tema, Logo, dan Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati 14 Agustus 2023



KONTAN.CO.ID - Hari Pramuka 2023 jatuh pada Senin, 14 Agustus 2023. Tema Hari Pramuka 2023 adalah "Sumber Daya Manusia yang Profesional". 

Secara keseluruhan makna tema Hari Pramuka 2023 ini adalah diharapkan bisa membangun citra positif gerakan pramuka ke depan dengan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional. 

Pembentukan Gerakan Pramuka berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Pada waktu itu, 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.


Baca Juga: Jambore Pramuka Dunia Kacau Balau, Apa yang Terjadi di Korea Selatan?

Sejarah lahirnya Gerakan Pramuka ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka.

Sebelumnya, pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh–tokoh kepanduan indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka.

Hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Lantas, seperti apa logo Hari Pramuka 2023? 

Baca Juga: 58 Twibbon Hari Pramuka 14 Agustus 2023, Yuk Ramaikan di Sosmed!

Logo Hari Pramuka 2023 

Berikut adalah logo Hari Pramuka 2023: 

Sementara itu, untuk link unduh logo Hari Pramuka 2023 adalah sebagai berikut: 

Link download logo Hari Pramuka 2023 

Unsur logo 62 tahun Gerakan Pramuka terdiri dari:

  • Angka 6 dan angka 2 merupakan angka ulang tahun yang ke 62
  • Angka 6 hasil stilasi dari Kelopak Tunas serta angka 2 yang menopang Logogram Tunas menjadi satu kesatuan yang kokoh. 
  • Logotype PRAMUKA
  • Tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional"
Secara keseluruhan logo 62 tahun diharapkan bisa membangun citra positif gerakan pramuka ke depan dengan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia yang proporsional dan profesional. 

Baca Juga: ​18 Ucapan Hari Pramuka 14 Agustus 2023, Yuk Ramaikan di Sosmed!

Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus 

Sejarah Hari Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. 

Dirangkum dari laman Museum Sumpah Pemuda, pada 1916 organisasi tersebut berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP).

Di tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). 

Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis. Beberapa diantaranya adalah Hizbul Wahton (HM), JJP (Jong Java Padvinderij), Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), dan Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS). 

Baca Juga: Ini Kata Jokowi Soal Wacana Revisi UU Peradilan Militer

Semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder. 

Oleh karena itu K.H Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia. 

Pada 23 Mei 1928 muncul PAPI (Persaudaraan Antar Pandu Indonesia) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS. 

Setelah kemerdekaan, pada 28 Desember 1945, lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia. 

Baca Juga: Catat Rute Ganjil Genap Jakarta Timur, Simak Biar Terhindar Tilang!

Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Lalu, pada 9 Maret 1961 Preseiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia untuk melebur organisasi kepanduan menjadi satu nama Pramuka. 

Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh–tokoh kepanduan indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka. Hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. 

Baca Juga: Puluhan Ribu Peserta Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dievakuasi Karena Badai

Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. 

Pada momen tersebut lahirlah Pramuka dengan ditandai penyerahan panji-panji pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati setiap tanggal 14 Agutus. 

Demikian sejarah Hari Pramuka, tema dan logo Hari Pramuka 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News