Temanggung gelar kontes kopi



TEMANGGUNG. Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyelenggarakan kontes kopi bagi para pelaku industri rumah tangga di daerah tersebut yang dilaksanakan bersamaan dengan Temanggung Fair 2016.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Temanggung, Ronny Nurhastuti di Temanggung, Kamis (27/10), mengatakan kontes diikuti 34 UMKM bidang kopi dari 18 kecamatan.

Ia menuturkan di Temanggung ada 20 kecamatan, tetapi ada dua kecamatan yang tidak menghasilkan kopi, yakni Tlogomulyo dan Selopampang sehingga kedua kecamatan tersebut tidak mengirimkan perwakilan dalam kontes ini.


"Mereka yang ikut kontes ini belum punya nama besar sehingga kegiatan ini untuk merangsang industri rumah tangga tersebut untuk lebih maju," katanya.

Ia mengatakan kontes ini bertujuan untuk memperoleh kopi robusta dan kopi arabika terbaik, karena Temanggung merupakan daerah penghasil kopi robusta dan arabika.

Ronny menyampaikan dalam kontes ini akan diambil juara satu, dua, dan tiga untuk masing-masing jenis kopi. Selain itu juga ada Piala Bupati Temanggung untuk kopi favorit dan yang memberi nilai adalah masyarakat.

Ia berharap melalui kontes ini nantinya semua kopi yang ada di Temanggung layak dijual ke tingkat nasional maupun internasional.

Dikatakannya, kontes kopi ini baru pertama kali dilaksanakan dan direncanakan setiap tahun dijadikan kalender kegiatan.

"Kami lebih memilih kontes dari pada festival, agar bisa lebih dekat dengan masyarakat, petani, dan industri rumah tangga bidang kopi," katanya.

Menurut dia, para pemenang nantinya akan difasilitasi perizinan, sertifikasi halal, fasilitasi untuk mendapatkan HAKI.

Ia berharap melalui kegiatan ini di seluruh warung di Kabupaten Temanggung nanti berjualan kopi Temanggung termasuk di angkringan. "Orang Temanggung harus minum kopi Temanggung," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto