Temas (TMAS) Cetak Kenaikan Kinerja Signifikan di Tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Temas Tbk (TMAS) membukukan kinerja keuangan signifikan sepanjang tahun 2021 lalu.

Direktur Keuangan PT Temas Tbk Ganny Zheng menjelaskan, pada tahun 2021 lalu perusahaan mencetak pendapatan sebesar Rp 3,37 triliun.

Raihan ini naik 26,26% year on year (yoy) dimana pada 2020 lalu pendapatan TMAS mencapai Rp 2,66 triliun.

Adapun kenaikan pendapatan ini seiring dengan kenaikan volume angkutan kontainer yang pada tahun lalu mencapai 500.998 TEUS. Sebelumnya, pada tahun 2020 TMAS mencatatkan volume sebesar 425.875 TEUS

Sementara itu, laba bersih pada 2021 mencapai Rp 695,69 miliar atau meroket 1008,01% yoy dimana pada 2020 lalu TMAS membukukan laba bersih sebesar Rp 62,78 miliar.

Ganny menuturkan, sektor domestik dan internasional sama-sama mencatatkan pertumbuhan signifikan yang berkontribusi pada kinerja perusahaan ditahun lalu.

Baca Juga: Catatkan Kinerja Ciamik di Kuartal I 2022, Temas (TMAS) Siap Tambah Armada

"Secara keseluruhan sektor internasional itu 8,58% dan domestik itu 91,4%. Bisnis internasional dan domestik sangat baik dan juga ikut tumbuh," ungkap Ganny dalam Public Expose Virtual, Kamis (9/6).

Presiden Direktur TMAS Faty Khusumo mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu TMAS berfokus pada pengembangan bisnis internasional dan juga digitalisasi layanan.

Faty menjelaskan perusahaan melakukan sejumlah aksi seperti pendirian anak usaha untuk masuk ke layanan international shipping maupun aksi akuisisi oleh anak usaha.

"Ini langkah besar yang sudah dirintis perseoan untuk buka suatu jaringan ke internasional yang selama ini berbeda dengan kegiatan domestik peti kemas," terang Faty.

Faty mengungkapkan, pada tahun lalu TMAS menambah armada sebanyak 12 unit kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 kapal digunakan untuk kebutuhan bisnis pasar internasional.

Adapun, serapan belanja modal alias capital expenditure perusahaan pada tahun 2021 mencapai RP 700 miliar yang digunakan untuk membeli 12 armada kapal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi