Temas (TMAS) Menuntaskan Buyback Saham Senilai Rp 37,53 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Temas Tbk (TMAS) telah menuntaskan program pembelian kembali (buyback) saham. Aksi korporasi itu berlangsung pada periode 7 November 2022 - 6 Februari 2023.

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham yang dibeli kembali oleh TMAS sebanyak 19.344.400 lembar saham dengan harga rata-rata pembelian kembali Rp 1.940 per saham.

Jumlah saham yang dibeli kembali oleh TMAS setara 0,33%. TMAS menggelontorkan dana sebesar Rp 37,53 miliar dalam pelaksanaan buyback saham ini. Dari total anggaran yang telah disiapkan oleh TMAS untuk buyback, ada sisa dana sebesar Rp 12,46 miliar. 


Baca Juga: Tahun Ini, Temas (TMAS) Akan Mengalokasikan Capex Rp 1 Triliun

"Dengan disampaikannya laporan ini, maka proses pembelian kembali saham Perseroan untuk periode 7 November 2022 - 6 Februari 2023 dinyatakan telah selesai," ungkap Corporate Secretary TMAS, Marthalia Vigita.

Sebelumnya, pada 7 November 2022 TMAS mengumumkan pelaksanaan buyback saham dengan nilai transaksi maksimal sebesar Rp 50 miliar, termasuk biaya perantara perdagangan efek dan biaya lainnya.

Batas harga pembelian tertinggi senilai Rp 2.190 per lembar saham. Pembelian kembali saham TMAS dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan sejak 7 November 2022 atau hingga 6 Februari 2023.

Hingga pukul 11:30 WIB perdagangan hari ini (9/2), saham TMAS ada di posisi Rp 2.510 atau melemah 0,79% secara harian. Namun pergerakan harga saham TMAS masih tercatat menguat 29,05% sejak awal tahun 2023.

Merujuk pemberitaan Kontan.co.id, pada tahun ini TMAS memproyeksi utilitas jasa sewa kapal bisa meningkat 5% hingga 10% seiring pertumbuhan ekonomi. Secara keseluruhan TMAS saat ini mengoperasikan sebanyak 50 kapal.

Baca Juga: Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun, Begini Rencana Bisnis Temas (TMAS) di Tahun 2023

Estimasi belanja modal (capex) TMAS tahun ini mencapai Rp 1 triliun. Namun manajemen TMAS masih akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

"Rencana capex akan dimintakan persetujuannya pada RUPS untuk keperluan pengembangan usaha Perseroan. Pengembangan ini meliputi kapal, pemeliharaan alat dan pembelian aset penunjang kegiatan operasional di port dan depot," kata Marthala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi