Temasek borong seluruh saham Olam International



SINGAPURA. Temasek Holdings Pte ingin menguasai penuh saham Olam International Ltd, salah satu perusahaan perdagangan komoditas beras dan kopi terbesar di dunia. Rencana pembelian semua sisa saham yang belum dimiliki Temasek akan membuat Olam bernilai total S$ 5,3 miliar (US$ 4,3 miliar).Anak usaha Temasek, Breedens Investment yang akan mengeksekusi saham minoritas ini. Sebelumnya, Breedens dan anak usaha Temasek lainnya, Arandda Investment, sudah menguasai 52,5% saham Olam. Temasek, badan investasi pelat merah milik Singapura ini akan membeli sisa kepemilikan Olam sebesar S$ 2,23 per saham, atau lebih tinggi 11,8% ketimbang harga perdagangan terakhir Olam. Breedens yang akan membiarkan Olam tetap terdaftar di bursa saham Singapura, juga akan membeli obligasi dan waran konvertibel.Saham Olam pernah terjun bebas 22% sepekan setelah perusahaan ini diinvestigasi pada akhir 2012. Ketika itu, seorang short-seller, Muddy Waters menunjukkan ada kejanggalan hitungan yang dilakukan Olam. Temasek terjun menyuntik permodalan Olam pada Januari 2013 secara tunai sebesar US$ 712,5 juta.

Bulan lalu, Olam mengumumkan laba semester pertamanya yang berakhir Desember 2013 merosot 8,5% dan pendapatan turun 7,9%. Pelemahan harga komoditas yang menyebabkan penurunan transaksi penjualan, dituding menjadi penyebab penurunan kinerja ini.Selain beras dan kopi, Olam juga memperdagangkan kacang, rempah-rempah, sayuran, gandum olahan, gula refinasi, produk susu, coklat, sampai produk kayu.


Editor: Sanny Cicilia