KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga tembaga mulai naik dari level terendahnya dalam empat bulan terakhir setelah jatuh selama 10 sesi berturut-turut. Mengutip Bloomberg, Rabu (29/1), pukul 10.30 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik 0,50% menjadi US$ 5.730 per ton. Hal ini mengakhiri catatan buruk tembaga yang selalu turun. Bahkan, Selasa (28/1), harga tembaga ada di level US$ 5.703 per ton. Pelemahan tembaga sebelumnya terjadi karena pelaku pasar masih mengukur dampak ekonomi dari wabah virus corona di China. Kekhawatiran bahwa virus yang mirip flu ini bisa menyebar cepat akan merusak pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Tembaga berbalik arah setelah cetak rekor terburuk dalam empat bulan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga tembaga mulai naik dari level terendahnya dalam empat bulan terakhir setelah jatuh selama 10 sesi berturut-turut. Mengutip Bloomberg, Rabu (29/1), pukul 10.30 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik 0,50% menjadi US$ 5.730 per ton. Hal ini mengakhiri catatan buruk tembaga yang selalu turun. Bahkan, Selasa (28/1), harga tembaga ada di level US$ 5.703 per ton. Pelemahan tembaga sebelumnya terjadi karena pelaku pasar masih mengukur dampak ekonomi dari wabah virus corona di China. Kekhawatiran bahwa virus yang mirip flu ini bisa menyebar cepat akan merusak pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut.