LONDON. Krisis tembaga kemungkinan akan terus berlanjut hingga kuartal ini seiring persediaan tembaga dunia terus meningkat, akibat permintaan dari China dan Jepang melorot. Menurut estimasi dari 24 analis dan pialang yang disurvei Bloomberg, harga tembaga mungkin akan turun ke angka US$ 8.500 per metrik ton, atau turun 8,9% dari harga tembaga hari ini yakni US$ 9.330 per metrik ton. Setelah mencapai angka terendahnya, harga tembaga kembali akan rebound hingga menuju harga US$ 11.000 per metrik ton pada akhir tahun ini, atau naik 18% dari harga tembaga saat ini. "Penguatan harga tembaga bakal terlihat kembali pada semester kedua tahun ini dan beberapa tahun ke depan," kata Christin Tuxen, analis Danske Band A/S di Copenhagen.
Tembaga berpotensi naik 18% dari harga saat ini hingga akhir 2011
LONDON. Krisis tembaga kemungkinan akan terus berlanjut hingga kuartal ini seiring persediaan tembaga dunia terus meningkat, akibat permintaan dari China dan Jepang melorot. Menurut estimasi dari 24 analis dan pialang yang disurvei Bloomberg, harga tembaga mungkin akan turun ke angka US$ 8.500 per metrik ton, atau turun 8,9% dari harga tembaga hari ini yakni US$ 9.330 per metrik ton. Setelah mencapai angka terendahnya, harga tembaga kembali akan rebound hingga menuju harga US$ 11.000 per metrik ton pada akhir tahun ini, atau naik 18% dari harga tembaga saat ini. "Penguatan harga tembaga bakal terlihat kembali pada semester kedua tahun ini dan beberapa tahun ke depan," kata Christin Tuxen, analis Danske Band A/S di Copenhagen.