KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah yang hendak memanfaatkan tembaga sebagai alternatif bahan pembuatan baterai kendaraan listrik mendapat tanggapan dari Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I). Ketua Umum AP3I Prihadi Santoso menyebut, pada dasarnya karakteristik tiap mineral berbeda-beda, termasuk tembaga. Sehingga perlu perencanaan yang matang terlebih dahulu apabila ingin menjadikan tembaga sebagai salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik. Lagi pula, menurutnya untuk saat ini, tembaga lebih tepat disebut sebagai komponen pendukung pembuatan baterai kendaraan listrik, alih-alih sebagai bahan baku utama seperti halnya nikel atau kobalt.
Tembaga dinilai lebih cocok jadi komponen pendukung baterai kendaraan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah yang hendak memanfaatkan tembaga sebagai alternatif bahan pembuatan baterai kendaraan listrik mendapat tanggapan dari Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I). Ketua Umum AP3I Prihadi Santoso menyebut, pada dasarnya karakteristik tiap mineral berbeda-beda, termasuk tembaga. Sehingga perlu perencanaan yang matang terlebih dahulu apabila ingin menjadikan tembaga sebagai salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik. Lagi pula, menurutnya untuk saat ini, tembaga lebih tepat disebut sebagai komponen pendukung pembuatan baterai kendaraan listrik, alih-alih sebagai bahan baku utama seperti halnya nikel atau kobalt.