KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tembaga adalah logam dasar dengan potensi bullish paling besar pada paruh kedua tahun ini. Sejumlah pendukung potensi kenaikan harga antara lain karena terus terbatasnya pasokan bahan baku, meningkatnya permintaan, dan minat dana Tiongkok, kata para pelaku industri dan analis minggu ini. Patokan harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) mencapai rekor tertinggi di atas US$ 11.100 per metrik ton pada tanggal 20 Mei. Harga tembaga ini melonjak hampir 25% hanya dalam tujuh minggu. Lonjakan disebabkan oleh arus masuk dana yang bertaruh pada penggunaan tembaga dalam transisi energi ramah lingkungan dan tekanan singkat pada bursa CME AS. Jack Shang, co-head Pan Asia Metals & Mining di Citi Research mengatakan, dia menerima dua atau tiga permintaan sehari pada bulan lalu dari investor untuk mengetahui lebih banyak tentang logam tersebut.
Tembaga Diramal Jadi Logam Dasar Paling Bullish di Semester Kedua
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tembaga adalah logam dasar dengan potensi bullish paling besar pada paruh kedua tahun ini. Sejumlah pendukung potensi kenaikan harga antara lain karena terus terbatasnya pasokan bahan baku, meningkatnya permintaan, dan minat dana Tiongkok, kata para pelaku industri dan analis minggu ini. Patokan harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) mencapai rekor tertinggi di atas US$ 11.100 per metrik ton pada tanggal 20 Mei. Harga tembaga ini melonjak hampir 25% hanya dalam tujuh minggu. Lonjakan disebabkan oleh arus masuk dana yang bertaruh pada penggunaan tembaga dalam transisi energi ramah lingkungan dan tekanan singkat pada bursa CME AS. Jack Shang, co-head Pan Asia Metals & Mining di Citi Research mengatakan, dia menerima dua atau tiga permintaan sehari pada bulan lalu dari investor untuk mengetahui lebih banyak tentang logam tersebut.