JAKARTA. Tembaga kembali tergerus setelah mencapai level tertinggi sejak akhir Maret di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan dan turunnya harga minyak dunia. Mengutip Bloomberg, Senin (25/4) pukul 11.17 waktu Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,7% ke level US$ 4.994 per metrik ton. "Tembaga mungkin telah mencapai puncaknya dan fluktuasi harga dengan range lebih luas sudah diprediksi," ujar Li Li, analis Jinrui Futures Co. yang berbasais di Shenzen, seperti dikutip Bloomberg.
Tembaga kembali jatuh terseret harga minyak
JAKARTA. Tembaga kembali tergerus setelah mencapai level tertinggi sejak akhir Maret di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan dan turunnya harga minyak dunia. Mengutip Bloomberg, Senin (25/4) pukul 11.17 waktu Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,7% ke level US$ 4.994 per metrik ton. "Tembaga mungkin telah mencapai puncaknya dan fluktuasi harga dengan range lebih luas sudah diprediksi," ujar Li Li, analis Jinrui Futures Co. yang berbasais di Shenzen, seperti dikutip Bloomberg.