Tembaga LME Mencapai Harga Tertinggi Lebih dari 6 Bulan Saat China Membuka Perbatasan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) melonjak ke level tertinggi lebih dari enam bulan pada hari Senin (9/1). Sementara harga sebagian besar logam dasar juga naik karena prospek permintaan cerah setelah konsumen utama China membuka kembali perbatasannya.

Senin (9/1) pukul 13.39 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulan di LME naik 1,1% menjadi US$ 8.686 per ton setelah mencapai level tertinggi sejak 23 Juni 2022 di US$ 8.711 di awal perdagangan.

Kontrak tembaga bulan Maret yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 1,5% menjadi 66.100 yuan (US$ 9.750,99) per ton. Harga tembaga berjangka di Shanghai melonjak 1,8% di awal sesi ke level tertinggi sejak 30 Desember di 66.260 yuan per ton.


Baca Juga: Harga Emas Melanjutkan Kenaikan ke Level Tertinggi 8 Bulan Terakhir

Setelah tiga tahun, China membuka penyeberangan laut dan darat dengan Hong Kong. Negara dengan jumlah penduduk terbesar dunia ini juga mengakhiri persyaratan karantina bagi pelancong yang datang, membongkar pilar terakhir dari kebijakan nol-Covid.

"Peristiwa akhir pekan lalu tampaknya telah mengubah pandangan banyak orang tentang ekonomi global.. Hal ini pada gilirannya telah menyebabkan pembicaraan tentang sinyal pemulihan, kekuatan penuh untuk China, dan dengan demikian ekonomi global," kata Malcolm Freeman, direktur Kingdom Futures dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

Dolar AS melemah karena China membuka kembali perbatasan dan meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve AS akan memperlambat laju kenaikan suku bunga setelah laporan pekerjaan Desember. Nilai tukar dolar AS yang lebih lemah membuat logam dengan harga greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Perbatasan Dibuka Lagi, China Ucapkan Selamat Tinggal Kebijakan Nol-COVID

Ekonom dan analis juga percaya pembuat kebijakan di China akan mengambil lebih banyak langkah untuk merangsang permintaan rumah tahun ini setelah penurunan yang disebabkan oleh Covid. Logam digunakan secara luas dalam konstruksi perumahan.

Harga seng LME meningkat 2,3% menjadi US$ 3.094 per ton. Sedangkan harga timbal naik 2% menjadi US$ 2.245,50 per ton. Harga aluminium naik 1,7% menjadi US$ 2.334,50 per ton. Harga timah naik 1,1% menjadi US$ 25.550 per ton.

Harga aluminium SHFE naik 0,6% menjadi 17.980 yuan per ton dan harga seng meningkat 1,4% menjadi 23.575 yuan per ton. Sedangkan harga nikel turun 0,4% menjadi 211.800 yuan per ton dan timah turun 0,6% menjadi 15.570 yuan per ton.

Namun, Freeman berhati-hati terhadap kenaikan harga logam, karena keadaan ekonomi China, AS, dan Eropa tidak membaik dengan cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati