JAKARTA. Tembaga semakin kusam di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China serta potensi naiknya suku bunga The Fed. Untuk pertama kali sejak 2009, tembaga diperdagangkan di bawah US$ 4.400 per metrik ton. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/1) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik tipis 0,1% menjadi US$ 4.389 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Kenaikan harga tembaga terjadi setelah logam industri ini mencatat level terendah sejak 2009 yakni di US$ 4.387 per metrik ton pada awal pekan ini. Sedangkan dalam sepekan terakhir, tembaga anjlok 5,51%. Andri Hardianto, Pengamat Komoditas mengatakan, turunnya harga tembaga lantaran terseret oleh beberapa sentimen negatif.
Tembaga mencatat rekor terendah sejak 2009
JAKARTA. Tembaga semakin kusam di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China serta potensi naiknya suku bunga The Fed. Untuk pertama kali sejak 2009, tembaga diperdagangkan di bawah US$ 4.400 per metrik ton. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/1) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik tipis 0,1% menjadi US$ 4.389 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Kenaikan harga tembaga terjadi setelah logam industri ini mencatat level terendah sejak 2009 yakni di US$ 4.387 per metrik ton pada awal pekan ini. Sedangkan dalam sepekan terakhir, tembaga anjlok 5,51%. Andri Hardianto, Pengamat Komoditas mengatakan, turunnya harga tembaga lantaran terseret oleh beberapa sentimen negatif.