Tembaga mengalami koreksi dipicu stok naik tajam



JAKARTA. Harga tembaga terkoreksi setelah persediaan menunjukkan kenaikan tertinggi sejak tahun 2004.

Mengutip Bloomberg, Selasa (7/6) pukul 11:11 waktu London, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) tergerus 1,6% menjadi US$ 4.611,5 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya.

Persediaan tembaga di LME meningkat lebih dari 30% dalam dua hari terakhir atau kenaikan tertinggi dalam 12 tahun.


"Apa yang mungkin terjadi adalah persediaan dari bursa Shanghai pidah ke London dan membuat para pedagang cemas," ujar Dmitry Kolomytsyn, Kepala Strategi Komoditas Sberbank CIB di Moscow, seperti dikutip Bloomberg.

David Wilson, Analis Citigroup Inc. mengatakan, beberapa logam yang disiapkan untuk China kemungkinan dialihkan ke LME karena perbedaan biaya premi dan harga di kedua bursa.

Sementara permintaan China biasanya meningkat di kuartal kedua. Stok tembaga yang dipantau oleh bursa Shanghai jatuh hampir 50% sejak pertengahan Maret.

Komoditas memasuki tren penguatan lantaran kendala pasokan berhasil mengangkat harga. Jens Naervig Pedersen, Analis Senior Danske Bank di Copenhagen mengatakan, harga logam dasar maish diperdagangkan pada level yang relatif rendah.

"Ketidakpastian atas prospek manufaktur global masih lebih besar pengaruhnya dibanding efek positif dari pelemahan dollar AS," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto