Tembaga menuju level tertinggi tiga tahun



KONTAN.CO.ID - Logam industri kompak menguat, dengan harga tembaga menuju angka tertinggi hampir tiga tahun. Investor mengacuhkan sentimen risk-off alias aksi keluar dari aset berisiko di tengah uji coba misil Korea Utara. Pelaku pasar justru fokus pada pelemahan dollar AS serta outlook perbaikan permintaan China.

Mengutip Blomberg, Selasa (29/8), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menanjak 2% ke level US$ 6.801,5 per metrik ton pada pukul 10.49 waktu London. Harga kelima logam industri lainnya juga melonjak.

Penguatan logam industri seiring dengan melemahnya dollar AS, sehingga komoditas yang diperdagangkan dengan mata uang tersebut cenderung lebih murah. Selasa (19/8), dollar menyentuh level terendah sejak awal 2015.


"Pelemahan dollar adalah faktor dasar kenaikan kali ini," kata Steve Hardcastle, Analis Sucden Financial Ltd. di London, seperti dikutip Bloomberg.

Ia menambahkan, harga kemungkinan juga didukung oleh aksi investor yang menarik uang dari pasar saham di tengah kekhawatiran valuasi saham serta risiko geopolitik. Setelah keluar dari pasar saham, investor memilih untuk membeli logam.

Harga logam melambung tinggi dalam 12 bulan terakhir lantaran investor memperkirakan kembali outlook konsumsi China.  Indeks LME untuk enam logam utama mencatat kenaikan dari tujuh pekan beruntun pada minggu lalu. Kenaikan tersebut merupakan yang terpanjang sejak 2006. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini