JAKARTA. Jejeran katalis positif di pasar berhasil melambungkan harga tembaga. Bahkan kini, harga tembaga berhasil menembus level tertingginya sejak Mei 2016 lalu. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/5) pukul 13.35 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 0,28% ke level US$ 5.558 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga masih terkikis 0,43%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan harga tembaga memang tengah dipengaruhi beberapa katalis positif. Mulai dari aksi protes pekerja yang sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan terhentinya produksi di Chili. Aksi ini sendiri dilakukan oleh pekerja tambang milik BHP Billiton Ltd di tambang Cerro Colorado.
Tembaga tembus level tertinggi sejak Mei 2016
JAKARTA. Jejeran katalis positif di pasar berhasil melambungkan harga tembaga. Bahkan kini, harga tembaga berhasil menembus level tertingginya sejak Mei 2016 lalu. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/5) pukul 13.35 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 0,28% ke level US$ 5.558 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga masih terkikis 0,43%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan harga tembaga memang tengah dipengaruhi beberapa katalis positif. Mulai dari aksi protes pekerja yang sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan terhentinya produksi di Chili. Aksi ini sendiri dilakukan oleh pekerja tambang milik BHP Billiton Ltd di tambang Cerro Colorado.