JAKARTA. Produksi tinggi dan pasokan yang diduga akan terus melonjak jadi pengganjal laju pergerakan harga tembaga. Koreksi harga logam industri ini pun diprediksi bisa terus berlangsung akibat beban negatif yang membalut. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/7) pukul 10.17 pagi waktu Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkikis 0,9% di level US$ 4.939 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan saat ini fundamental pasar memang sedang tidak berpihak pada harga tembaga. Terbaru laporan produksi tembaga di China kembali membengkak. Padahal permintaan belum dilaporkan mengalami kenaikan untuk menjadi penyeimbang.
Tembaga terbebani pasokan yang tinggi
JAKARTA. Produksi tinggi dan pasokan yang diduga akan terus melonjak jadi pengganjal laju pergerakan harga tembaga. Koreksi harga logam industri ini pun diprediksi bisa terus berlangsung akibat beban negatif yang membalut. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/7) pukul 10.17 pagi waktu Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkikis 0,9% di level US$ 4.939 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan saat ini fundamental pasar memang sedang tidak berpihak pada harga tembaga. Terbaru laporan produksi tembaga di China kembali membengkak. Padahal permintaan belum dilaporkan mengalami kenaikan untuk menjadi penyeimbang.