Tembaga terkoreksi setelah sentuh rekor



KONTAN.CO.ID - Harga tembaga mencatat koreksi di hari kedua. Koreksi harga disebabkan oleh pernyataan Barclays yang menganggap kenaikan harga tembaga ke level tertinggi tiga tahun adalah reaksi berlebihan terhadap pengetatan produksi jangka pendek.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/8) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) tergerus 0,7% ke level US$ 6.536 per metrik ton sebelum diperdagangkan di US$ 6.542 pada pukul 10.29 waktu Shanghai. Pada Senin (21/8) harga tembaga ditutup di level tertinggi sejak November 2014.

"Sementara fundamental membaik, ini adalah reaksi berlebihan pasar pada kondisi jangka pendek dan mengabaikan beberapa sinyal peringatan," kata Analis Komoditas Barclays Dane Davis dalam laporannya, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (23/8).


David menjelaskan, risiko termasuk adanya tambang baru di Afrika dan Amerika Latin serta melambatnya permintaan tembaga dari China.

Sementara Citigroup menetapkan nada bullish lebih lanjut dan menaikan proyeksi harga baik kuartalan maupun tahunan untuk sebagian besar logam dasar.

Proyeksi tersebut mencerminkan prospek perbaikan permintaan China serta dukungan sisi supply yang lebih intensif dari pemerintahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini