KONTAN.CO.ID - DW. Menurut perhitungan yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins pada Selasa (28/04), kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat (AS) telah mencapai angka 1.008.066 kasus. Negara itu juga mencatat sedikitnya ada 58.220 kematian akibat COVID-19 dan angka ini disebut lebih besar daripada korban meninggal dunia yang dicatat oleh militer AS dalam Perang Vietnam. Sebelumnya, AS mulai merencanakan langkah untuk melonggarkan lockdown dan membuka kembali kegiatan ekonomi mereka. Namun, pakar kesehatan memperingatkan bahwa keputusan yang terlalu cepat seperti itu dapat menyebabkan gelombang wabah baru. Tuntutan untuk membuka kembali kegiatan ekonomi datang akibat adanya lebih dari 26 juta pengangguran baru imbas pandemi COVID-19. Namun, rencana pelonggaran lockdown mendapat perhatian serius karena AS disebut masih belum maksimal dalam melakukan tes COVID-19. Gedung Putih mengatakan sedang meningkatkan kapasitas pengujian.
Tembus 1 Juta Kasus, AS Pertimbangkan Tes Corona untuk Penerbangan Internasional
KONTAN.CO.ID - DW. Menurut perhitungan yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins pada Selasa (28/04), kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat (AS) telah mencapai angka 1.008.066 kasus. Negara itu juga mencatat sedikitnya ada 58.220 kematian akibat COVID-19 dan angka ini disebut lebih besar daripada korban meninggal dunia yang dicatat oleh militer AS dalam Perang Vietnam. Sebelumnya, AS mulai merencanakan langkah untuk melonggarkan lockdown dan membuka kembali kegiatan ekonomi mereka. Namun, pakar kesehatan memperingatkan bahwa keputusan yang terlalu cepat seperti itu dapat menyebabkan gelombang wabah baru. Tuntutan untuk membuka kembali kegiatan ekonomi datang akibat adanya lebih dari 26 juta pengangguran baru imbas pandemi COVID-19. Namun, rencana pelonggaran lockdown mendapat perhatian serius karena AS disebut masih belum maksimal dalam melakukan tes COVID-19. Gedung Putih mengatakan sedang meningkatkan kapasitas pengujian.