Tembus 10.000, kasus corona di Singapura masih tertinggi di Asia Tenggara



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 1.016 kasus baru virus corona pada Rabu (22/4). Tambahan kasus baru ini menjadikan total infeksi Covid-19 di negeri Merlion melewati angka 10.000, persisnya 10.141.

Melansir Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan mengatakan, sebagian besar dari kasus baru itu adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Sedang 15 lainnya warga Singapura atau penduduk tetap.

"Kami masih bekerja melalui perincian kasus, dan pembaruan lebih lanjut akan dibagikan melalui siaran pers Kementerian Kesehatan yang akan dikeluarkan malam ini," kata Kementerian Kesehatan Singapura.


Sebanyak 19 asrama pekerja asing telah Pemerintah Singapura tetapkan sebagai wilayah isolasi, menyusul lonjakan baru-baru ini dalam jumlah kasus virus corona di antara buruh migran di negara tersebut.

Baca Juga: Saat lockdown untuk kekang corona, kerusuhan pecah di Prancis

"Ini bukan infeksi baru karena para pekerja tinggal di kamar mereka dan banyak yang tidak dilaporkan sakit. Tetapi, ketika tim masuk untuk mengujinya, banyak yang ternyata positif," sebut Kementerian Kesehatan.

Sebagian besar dari mereka memiliki penyakit ringan dan sedang dalam pemantauan di fasilitas isolasi masyarakat atau bangsal umum. "Tidak ada yang di unit perawatan intensif," imbuh Kementerian Kesehatan.

Dengan memiliki 10.141 kasus, Singapura menjadi negara dengan infeksi tertinggi di Asia Tenggara. Indonesia ada di belakang Singapura dengan 7.135 kasus hingga Selasa (21/4) dan kematian mencapai 616 orang.

Perpanjang pemutus sirkuit

Editor: S.S. Kurniawan