JAKARTA. Indeks masih terus menorehkan rekor baru. Pada penutupan sesi I, indeks naik 1,07% menjadi 3.739,01. Ini merupakan rekor tertinggi indeks sepanjang sejarah. Mayoritas sektor menghijau. Kenaikan tertinggi dialami sektor pertambangan sebesar 2,94%. Baru kemudian disusul oleh industri dasar dengan lonjakan 1,89% dan sektor keuangan sebesar 1,55%. Saham-saham top gainers hari ini antara lain: PT Asia Pacific Fiber (POLY) naik 33% menjadi Rp 167, PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) naik 24% menjadi Rp 490, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 23% menjadi Rp 1.850, PT Ever Shine Textile Industry Tbk (ESTI) naik 14% menjadi Rp 125, dan PT Indorama Syntetics Tbk (INDR) naik 12% menjadi Rp 1.630. Sementara, saham-saham top losers adalah: PT Bukit Uluwatu Village (BUVA) turun 7% menjadi Rp 560, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) turun 5% menjadi Rp 530, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun 5% menjadi Rp 5.300, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 5% menjadi Rp 800, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) turun 4% menjadi Rp 215. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tembus 3.700, indeks catat rekor tertinggi sepanjang sejarah
JAKARTA. Indeks masih terus menorehkan rekor baru. Pada penutupan sesi I, indeks naik 1,07% menjadi 3.739,01. Ini merupakan rekor tertinggi indeks sepanjang sejarah. Mayoritas sektor menghijau. Kenaikan tertinggi dialami sektor pertambangan sebesar 2,94%. Baru kemudian disusul oleh industri dasar dengan lonjakan 1,89% dan sektor keuangan sebesar 1,55%. Saham-saham top gainers hari ini antara lain: PT Asia Pacific Fiber (POLY) naik 33% menjadi Rp 167, PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) naik 24% menjadi Rp 490, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 23% menjadi Rp 1.850, PT Ever Shine Textile Industry Tbk (ESTI) naik 14% menjadi Rp 125, dan PT Indorama Syntetics Tbk (INDR) naik 12% menjadi Rp 1.630. Sementara, saham-saham top losers adalah: PT Bukit Uluwatu Village (BUVA) turun 7% menjadi Rp 560, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) turun 5% menjadi Rp 530, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun 5% menjadi Rp 5.300, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 5% menjadi Rp 800, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) turun 4% menjadi Rp 215. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News