Tembus 40 juta subscriber, HOOQ terus akuisisi pelanggan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. HOOQ terus mencetak penambahan jumlah subscriber di Indonesia. Hal ini tak lepas dari strategi untuk menggandeng seluruh operator telekomunikasi dan beberapa penyedia layanan internet rumah.

Selain itu, manajemen juga menggandeng beberapa rumah produksi untuk memproduksi konten original series. HOOQ menggandeng MD Pictures, Rapi Film, Star Vision serta juga mendapatkan konten dari MNC G dan Trans Corp. "Hingga saat ini jumlah downloader atau pengguna yang terdaftar di aplikasi HOOQ telah mencapai lebih dari 40 juta pengguna. Jumlah ini meningkat 2,5 kali dari tahun sebelumnya," ujar Hera Laxmi Devi, Head of Marketing HOOQ Indonesia kepada KONTAN, Minggu (18/7).

Asal tahu saja, subscriber HOOQ saat ini didominasi oleh segmen penonton usia 20-35 tahun dengan akses menggunakan mobile phone. Apalagi dengan penetrasi ke aplikasi, manajemen mencatat peningkatan traffic sebesar 20%.


"Diluar segmen usia tersebut, terdapat juga segmen usia diatas 40 tahun yang umumnya mengakses HOOQ melalui set top box Telkom IndiHome dan First Media. Adapun jenis konten yang paling banyak dikonsumsi adalah konten lokal," lanjutnya.

HOOQ sejauh ini menyediakan beragam jenis konten yakni film dan serial lokal Indonesia, Hollywood, dan konten Asia. Saat ini sudah ada ribuan konten, sedangkan per tahun lalu sudah ada sekitar 350 judul atau setara 1.000 jam konten lokal Indonesia.

Selain film, HOOQ juga menyediakan 11 saluran tv nasional dan 17 saluran tv kabel. Manajemen juga menawarkan beragam cara berlangganan dengan pilihan paket harian Rp 3.900, Mingguan Rp 24.000, Paket Bulanan Rp 69.000 dan bundling per tiga bulan, enam bulan hingga tahunan.

Untuk mempermudah pembelian paket, pelanggan bisa membayar dengan pulsa atau tagihan di operator telekomuniasi yang menjalin kerjasama seperti Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren dan 3. Selain itu juga bisa membayar dengan Ovo, Gopay, Money online serta bundling paket dari Telkomsel, IndiHome, Firstmedia dan Smartfren.

Yang jelas, manajemen bakal terus memperkuat akuisisi penonton dengan mendorong pelanggannya untuk aktif menonton setiap minggunya. Salah satu caranya dengan menyegarkan konten secara berkala melalui konten original dan mendorong menonton saluran tv.

"Kami juga menyasar pelanggan prabayar seluler yang menggunakan smartphone menyasar pelanggan broadband kabel dan menjadikan pelanggan supeer apps seperti Grab untuk menggunakan video. Diharapkan program-program akuisisi tersebut dapat memberikan pertumbuhan double digit," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini