TANGERANG. Akhirnya, sarang burung walet Indonesia kembali menembus pasar China. Setelah lima tahun pintu ekspor sarang burung walet ke negeri tirai bambu itu tertutup. Tembusnya sarang burung walet di pasar China diharapkan mampu mendongkrak ekspor sarang burung walet yang saat ini sebesar Rp 4,8 triliun. Masuknya pasar China maka potensi ekspor bisa menyentuh Rp 7,5 triliun. Boedi Mranata, Ketua Asosiasi Peternak dan Pedagang Sarang Burung Walet Indonesia (APPSW) mengatakan, saat itu, pasar ekspor Indonesia memang bergantung pada China yang pangsa pasarnya mencapai 60% dari total ekspor.
Tembus China, ekspor sarang walet bisa Rp 7,5 T
TANGERANG. Akhirnya, sarang burung walet Indonesia kembali menembus pasar China. Setelah lima tahun pintu ekspor sarang burung walet ke negeri tirai bambu itu tertutup. Tembusnya sarang burung walet di pasar China diharapkan mampu mendongkrak ekspor sarang burung walet yang saat ini sebesar Rp 4,8 triliun. Masuknya pasar China maka potensi ekspor bisa menyentuh Rp 7,5 triliun. Boedi Mranata, Ketua Asosiasi Peternak dan Pedagang Sarang Burung Walet Indonesia (APPSW) mengatakan, saat itu, pasar ekspor Indonesia memang bergantung pada China yang pangsa pasarnya mencapai 60% dari total ekspor.