KONTAN.CO.ID JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berhasil menjebol level 7.200. IHSG menutup perdagangan Rabu (20/12) dengan menguat 0,44% ke level 7.219,66. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan pergerakan IHSG saat ini sudah mencapai minimal target skenario terbaik yang diproyeksikan MNC Sekuritas di kisaran 7.100–7.200. "Secara teknikal kami mencermati pergerakan IHSG masih berpeluang menguat dengan kecenderungan terbatas untuk uji area 7.260," kata dia kepada Kontan, Rabu (20/12).
Herditya mengingatkan investor untuk waspada akan adanya pembalikan arah alias koreksi pada IHSG. Untuk itu investor bisa melakukan trading buy lebih dulu pada saat seperti ini.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Bisa Dicermati pada Hari Ini (21/12) "Trading buy pada saham-saham sektor bahan baku dasar dan keuangan menarik untuk dicermati," tuturnya. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan lonjakan IHSG sejalan dengan penguatan bursa di Wall Street. "Ini dikarenakan pasar masih cukup optimistis dengan penurunan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS) yang diprediksi akan terjadi pada tahun depan," jelas Nico. Kenaikan ini dipicu oleh komentar dovish dari Jerome Powell, Ketua The Fed serta kenaikan harga minyak mentah juga akan menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Adapun Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan IHSG akan berada di level 7.020–7.080. Dus, Nico mengatakan IHSG berpotensi menguji target 2024 di kisaran 7.350–7.460.
"Mungkin sudah saatnya memasuki santa claus rally karena sudah di akhir tahun. Penguatan ini menjadi bekal yang baik bagi IHSG untuk mencapai target tahun depan," ucapnya. Untuk sisa tahun ini, Nico menjagokan saham
BMRI,
BBNI,
BBRI,
BBCA,
AMRT,
INDF,
ICBP,
MYOR,
JSMR,
TLKM dan
EXCL. Sementara Herditya menilai saham di sektor bahan baku dasar dan keuangan menarik untuk dicermati. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari