KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses menembus level psikologis US$ 1.500 per ons troi, harga emas global diyakini masih akan melanjutkan penguatan hingga akhir tahun. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (4/11) pukul 19.36 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,23% ke level US$ 1.514,90 per ons troi. Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan, emas berhasil tembus level psikologis walaupun Federal Reserve memberikan sinyal untuk menghentikan kebijakan pemotongan suku bunga acuan. Asal tahu saja, Gubernur The Fed Jerome Powell mengungkapkan bahwa ke depan bank sentral kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini menyebabkan dolar AS melemah tajam. Dolar AS mulai kehilangan kekuatan setelah semula naik. Nilai tukar the greenback berbalik tajam setelah Powell menyebutkan tidak akan ada kenaikan tingkat suku bunga kecuali ada pergerakan yang signifikan dalam inflasi.
Tembus level psikologis, harga emas masih berpeluang menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses menembus level psikologis US$ 1.500 per ons troi, harga emas global diyakini masih akan melanjutkan penguatan hingga akhir tahun. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (4/11) pukul 19.36 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,23% ke level US$ 1.514,90 per ons troi. Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan, emas berhasil tembus level psikologis walaupun Federal Reserve memberikan sinyal untuk menghentikan kebijakan pemotongan suku bunga acuan. Asal tahu saja, Gubernur The Fed Jerome Powell mengungkapkan bahwa ke depan bank sentral kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini menyebabkan dolar AS melemah tajam. Dolar AS mulai kehilangan kekuatan setelah semula naik. Nilai tukar the greenback berbalik tajam setelah Powell menyebutkan tidak akan ada kenaikan tingkat suku bunga kecuali ada pergerakan yang signifikan dalam inflasi.