KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan hingga akhir Juli 2018. Didukung masih kuatnya sentimen domestik seperti laporan keuangan emiten Tanah Air. Berdasarkan RTI, indeks hari ini (30/7) sukses terparkir di zona hijau. Awal pekan ini, IHSG tercatat naik 0,65% atau 38,80 poin ke level 6.027.94. Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan, beberapa sentimen domestik masih mendominasi pasar perdagangan Selasa (31/7). Di antaranya terkait kondisi rupiah, laporan keuangan emiten dan aksi net buy dari investor asing di Bursa Tanah Air.
Masalah trade war sudah mulai mereda sementara. Sehingga itu semua menjadi katalis dan momentum positif bagi investor. "Sampai akhir bulan saya kira market masih akan naik. Tapi perlu hati-hati, karena secara technically sudah over growth, sehingga secara bersamaan kami khawatirkan ada profit taking," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/7). Apalagi, indeks dalam 7 hari berturut-turut masih menunjukkan penguatan. Meskipun begitu, Edwin mengatakan, indeks besok (31/7) berpeluang menguat di level support 5.980 dan resistance 6.080. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi berada di level harga psikologis 6.000 pada perdagangan besok (31/7). Ditambah lagi, belum terlihat ada sentimen negatif dari eksternal. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengungkapkan, net buy investor asing masih akan terlihat di akhir Juli. "Saya melihat masih ada potensi naik, karena IHSG sudah melampaui level psikologisnya kemarin di 5.960," kata Aditya, Senin (30/7).
Selain itu, menurutnya dari sisi eksternal belum ada sentimen negatif. Sehingga investor akan melanjutkan bargain hunting, untuk kemudian wait and see melihat data makro domestik yang akan rilis awal Agustus nanti. Untuk perdagangan Selasa (31/7) Aditya memperkirakan indeks masih akan bergerak menguat dengan level support 5.970 dan resistance 6.050. Adapun saham rekomendasi untuk perdagangan besok di antaranya saham PT Waskita Beton Precast Tbk (
WSBP) yang ditutup dengan harga 420 dan target harga besok 438, saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) yang ditutup 23.275, diperkirakan target harga beso 23.450. Selain itu, saham PT Gudang Garam Tbk (
GGRM) yang ditutup Rp 74.440 dan diperkirakan target harga besok Rp 76.850, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) dengan target harga Rp 4.700 dari penutupan Rp 4.620, saham PT Mayora Indah Tbk (
MYOR) dengan target harga Rp 3.210 dan terakhir saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) dengan target harga Rp 8.900. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati