MOMSMONEY.ID - Harga emas spot sempat menembus level psikologis US$ 2.000 per troy ounce. Investor kawakan Robert Kiyosaki memprediksi harga emas bakal terbang tinggi.

Mengutip Bloomberg, harga emas melesat ke posisi US$ 2.006 per ons troi di akhir pekan kemarin. Harga emas menembus level psikologis untuk pertama kalinya sejak 16 Mei lalu.

Harga emas juga sudah mencatat penguatan dalam tiga pekan beruntun dengan total kenaikan sebesar US$ 173.

Kiyosaki meramal, harga emas akan akan segera menembus US$ 2.100 per troy ounce dan kemudian lepas landas. 

Baca Juga: Ramal Harga 3 Aset Ini Melesat, Begini Saran Robert Kiyosaki soal Racikan Investasi

"Anda akan berharap membeli emas di bawah US$ 2.000. Perhentian berikutnya emas US$ 3.700," sebut Kiyosaki di akun X-nya, 21 Oktober lalu. 

Penulis buku Rich Dad Poor Dad ini pun menyarankan komposisi aset investasi berikut ini.

Kiyosaki bilang, pakar keuangan selama ini selalu mempromosikan gagasan investor cerdas berinvestasi 60/40. Yakni, 60% obligasi dan 40% saham. 

Dia menganalogikannya sebagai kapal bodoh. Maksudnya, masalah yang tidak berdasarkan pada pengetahuan ahli.

Baca Juga: Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Robert Kiyosaki Prediksi bakal Sentuh Level Ini

"Pada 2024, investor 60/40 akan menjadi pecundang terbesar," kata Kiyosaki dalam akun X-nya, 29 Oktober lalu.

"Sebelum turun dengan kapal (bodoh), pertimbangkan untuk beralih ke 75% emas, perak, Bitcoin, 25% realestat/minyak," ujarnya.

Kiyosaki mengaku, dia adalah investor rata-rata yang mengumpulkan aset yang ia inginkan untuk jangka panjang. 

"Saya telah mengumpulkan emas, perak, Bitcoin, dan real estat selama bertahun-tahun," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan