KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Harga bitcoin naik ke level US$ 13.000. Menurut,
Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda kenaikan harga kali ini dikarenakan sentimen Paypal. Sebagai informasi, baru-baru ini perusahaan dompet
online Paypal mengeluarkan fitur pembayaran bitcoin. Integrasi
crypto di platform Paypal tersebut berhasil memberikan sentimen positif pada harga
bitcoin saat ini. "Ini kejadiannya sama seperti saat Libra
announce dan membuat harga
crypto menguat. Paypal juga salah satu di dalam konsorsium tersebut," ungkap Manda kepada Kontan.co.id, Jumat (23/10).
Baca Juga: Harga bitcoin terus naik, faktor fundamental ini penyebabnya Namun, hingga akhir tahun Manda mengaku belum terlalu optimistis terhadap prospek harga
bitcoin. Ini berkaca pada kondisi ekonomi global dan pasar keuangan saat dihadapkan pada pandemi Covid-19 di sepanjang tahun ini. "Kecuali, dalam kejadian tertentu
bitcoin bisa tembus US$ 15.000 di bulan depan, maka ada harapan akhir tahun harga akan kuat di kisaran US$ 15.000 tersebut," jelasnya. Sebelumnya, CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan bahwa harga
bitcoin dalam tren
bullish. Ditambah lagi, pegiat aset kripto tidak hanya bermain di
bitcoin saja. Banyak investor yang mengalihkan uang mereka ke aset kripto lain karena ada sistem Decentralized Finance (DeFi). Ke depan, Oscar menilai
bitcoin masih menjadi aset kripto yang paling populer. Tidak menutup kemungkinan, kenaikan akan terjadi sampai akhir tahun, bahkan hingga tahun depan, meskipun disertai masa jenuh atau masa koreksi. Adapun beberapa faktor penggerak harga
bitcoin ke depan, salah satunya karena sentimen dari Amerika Serikat (as) yang bakal menyelenggarakan melakukan pemilihan Presiden. Setelah presidennya terpilih, maka akan ada kebijakan ekonomi sehingga mendorong ekosistem
blockchain atau
cryptocurrency, sehingga akan berdampak kepada peningkatan harga
bitcoin. Baca Juga: Banyak kabar positif, Bitcoin bakalan semakin perkasa "Negara-negara lain juga melakukan stimulus perekonomian untuk bangkit dari pandemi. Jadi, akan berpengaruh kepada prospek
bitcoin dan
cryptocurrency lainnya," jelas Oscar kepada Kontan beberapa waktu lalu. Bahkan, Oscar melihat peluang harga
bitcoin bisa meraih puncaknya di sepanjang sejarah. Itu disebabkan maraknya orang-orang yang beralih ke aset
bitcoin. Tidak sedikit pula investor kakap di belahan dunia yang meyakini
bitcoin lebih baik dari emas.
Bitcoin adalah investasi primadona. Di samping itu, juga banyak aset kripto lain yang layak dikoleksi dengan utilitas yang berbeda, seakan melengkapi kehadiran
bitcoin sebagai instrumen investasi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi