KONTAN.CO.ID - Perhiasan perak dan mutiara Indonesia berhasil menembus pasar Spanyol dengan transaksi potensial sebesar USD 1,6 juta atau sekitar Rp25 miliar di pameran Bisutex 2023. Pameran ini diselenggarakan pada 14—17 September 2023 di IFEMA Madrid, Madrid, Spanyol. Keikutsertaan Indonesia pada Bisutex 2023 merupakan kerja sama Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol, yaitu Indonesian Trade Promotion Center Barcelona dan Atase Perdagangan Madrid. Adapun pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi pada pameran ini yaitu Noverika Jewelry, Ellyhan Jewelry, Medividi, Waidah Mutiara; serta diaspora Indonesia di Spanyol yaitu Bali Kupu Kupu dan Mira Mira. “Produk perhiasan perak dan mutiara Indonesia merupakan salah satu produk ekspor unggulan. Keikutsertaan Indonesia pada pameran seperti Bisutex 2023 sangat penting bagi pelaku usaha Indonesia yang akan mengembangkan ekspornya ke Eropa pada umumnya dan ke Spanyol khususnya,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi pada kesempatan terpisah.
Tembus Pasar Spanyol, Perhiasan Perak & Mutiara Indonesia Raup Transaksi USD 1,6 Juta
KONTAN.CO.ID - Perhiasan perak dan mutiara Indonesia berhasil menembus pasar Spanyol dengan transaksi potensial sebesar USD 1,6 juta atau sekitar Rp25 miliar di pameran Bisutex 2023. Pameran ini diselenggarakan pada 14—17 September 2023 di IFEMA Madrid, Madrid, Spanyol. Keikutsertaan Indonesia pada Bisutex 2023 merupakan kerja sama Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol, yaitu Indonesian Trade Promotion Center Barcelona dan Atase Perdagangan Madrid. Adapun pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi pada pameran ini yaitu Noverika Jewelry, Ellyhan Jewelry, Medividi, Waidah Mutiara; serta diaspora Indonesia di Spanyol yaitu Bali Kupu Kupu dan Mira Mira. “Produk perhiasan perak dan mutiara Indonesia merupakan salah satu produk ekspor unggulan. Keikutsertaan Indonesia pada pameran seperti Bisutex 2023 sangat penting bagi pelaku usaha Indonesia yang akan mengembangkan ekspornya ke Eropa pada umumnya dan ke Spanyol khususnya,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi pada kesempatan terpisah.