KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran produk Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 dimulai hari ini (19/1). Masa penawaran akan berlangsung hingga 9 Februari 2023. Sedikit berbeda dengan penerbitan SBN ritel sebelumnya, SBR012 terdiri dari dua seri yakni SBR012-T2 dan SBR012- T4. Hal yang membedakan dari kedua SBN itu adalah nilai maksimal pemesanan, tingkat kupon, dan tenor. Seri yang berbeda ini dihadirkan sebagai alternatif tambahan bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasi.
SBR012-T2 dengan tingkat imbal hasil 6,15% dengan tenor jatuh tempo 2 tahun dan maksimal pemesanan Rp 5 miliar. Sedangkan, SBR012-T4 dengan tingkat imbal hasil 6,35% dengan tenor jatuh tempo 4 tahun dan maksimal pemesanan Rp 10 miliar. Tingkat imbalan SBR012-T2 dan SBR012-T4 bersifat minimal mengambang dan dapat dilakukan pelunasan sebelum jatuh tempo
(early redemption). Baca Juga: Setelah Asia Tenggara, Investree Incar Ekspansi ke Qatar dan Timur Tengah di 2023 Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan, pihaknya masih menjalin kerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memasarkan SBR012-T2 dan SBR012-T4. “Hubungan Investree yang telah terjalin sejak 2018 adalah hubungan yang solid, dengan dampak yang nyata bagi pembangunan negara,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (19/1). Pada akhir 2022, Investree mencatat bahwa generasi milenial mendominasi pembelian e-SBN melalui platform Investree selama empat tahun Investree menjadi mitra distribusi (Midis). Hal itu sejalan dengan tujuan besar Kemenkeu sejak awal yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pendanaan oleh investor muda atau milenial. “Kami optimistis dapat terus menciptakan angka kontribusi yang baik dan konsisten di setiap seri penjualan e-SBN melalui kegiatan pemasaran inovatif,” paparnya.
Baca Juga: SBR012 Ditawarkan Mulai Hari Ini, Bisa Dibeli Mulai Rp 1 Juta, Kupon 6,35% dan 6,5% Pada seri terakhir penjualan e-SBN bulan November 2022 lalu, Investree berhasil mencetak angka penjualan Green Sukuk Tabungan seri ST009 sebesar Rp 8,586 miliar. Jumlah itu tembus 786% dari target awal Investree, yakni penjualan Rp1,057 miliar. Hasil itu diperoleh dari penjualan kepada 87 investor yang merupakan lender Investree dengan rentang usia 25 tahun hingga 40 tahun dan tersebar di seluruh Indonesia. “Angka penjualan pada ST009 ini merupakan yang tertinggi diperoleh Investree selama 2 tahun terakhir,” tuturnya. Dalam mempromosikan SBR012-T2 dan SBR012-T4, Investree memanfaatkan berbagai saluran komunikasi resmi, seperti website, aplikasi mobile Investree for Lender, media sosial dan enewsletter kepada seluruh Lender Investree, serta melaksanakan acara
investor gathering untuk mengedukasi secara langsung pada calon investor.
Baca Juga: Bunga SBR012 Diklaim Lebih Menarik Dibanding Deposito dan SUN Acuan Tak hanya itu, Investree juga melakukan kegiatan pemasaran secara bersama-sama dengan Midis lainnya meliputi pemanfaatan Key Opinion Leader (KOL), talkshow di televisi dan/atau radio, hingga pemasangan materi iklan di luar rumah (OOH). “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program Kemenkeu dalam memperluas edukasi dan meningkatkan inisiatif investasi SBN ritel sebagai instrumen aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan,” pungkas Adrian. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati