KONTAN.CO.ID - Harga Ethereum mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Selasa (4/5), menembus US$ 3.500. Hanya pada Rabu (5/5), kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar gagal melajutkan kenaikan. Mengacu data CoinDesk pukul 13.15 WIB, harga Ethereum turun ke level US$ 3.200. Meski begitu, "ETH telah menjadi sorotan karena menghancurkan penghalang US$ 3.000," kata Alessandro Andreotti, over-the-counter trader. Selain mencatat harga tertinggi, volume Ethereum juga mencetak rekor. Menurut data dari CoinDesk Research, volume spot exchange Ethereum mencapai US$ 61 miliar.
Rich Rosenblum, Pendiri GSR, bursa kripto, mengatakan, Ethereum dan Bitcoin sekarang berperilaku sebagai aset yang sangat terpisah, yang biasanya tidak demikian. “Ada keterputusan antara BTC dan ETH,” ujarnya kepada CoinDesk. Baca Juga: Belum terbendung, Ethereum terus ukir rekor harga tertinggi baru Putusnya hubungan dengan Bitcoin bisa menyebabkan Ethereum naik lebih jauh, menurut Nick Spanos, Pendiri Zap Protocol, startup decentralized finance (DeFi).