KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 meningkat menjadi US$ 150,2 miliar. Hal itu sesuai dengan ekspektasi sejumlah ekonom yang memproyeksikan adanya peningkatan cadangan devisa. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan peningkatan cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 sesuai dengan perkiraannya. Menurutnya peningkatan tersebut didorong penerbitan bersih Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar US$ 3,85 miliar, dengan sekitar US$ 1 miliar dibeli oleh investor asing. "Penerbitan ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, sebagian besar tambahan juga berasal dari net inflow asing di pasar saham dan obligasi sekunder yang mencapai total US$ 4,34 miliar," jelas David kepada Kontan, Jumat (6/9).
Tembus US$ 150,2 Miliar, Pertumbuhan Cadangan Devisa RI Diproyeksikan Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 meningkat menjadi US$ 150,2 miliar. Hal itu sesuai dengan ekspektasi sejumlah ekonom yang memproyeksikan adanya peningkatan cadangan devisa. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan peningkatan cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 sesuai dengan perkiraannya. Menurutnya peningkatan tersebut didorong penerbitan bersih Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar US$ 3,85 miliar, dengan sekitar US$ 1 miliar dibeli oleh investor asing. "Penerbitan ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, sebagian besar tambahan juga berasal dari net inflow asing di pasar saham dan obligasi sekunder yang mencapai total US$ 4,34 miliar," jelas David kepada Kontan, Jumat (6/9).