MOMSMONEY.ID - Harga Bitcoin menembus level US$ 50.000. Investor kawakan Robert Kiyosaki memprediksi harga Bitcoin bisa terbang ke level ini pertengahan tahun nanti.

"(Harga) Bitcoin menjadi US$ 100.000 pada Juni 2024," kata Kiyosaki di akun X-nya, Senin, 19 Februari lalu.

Mengutip data CoinMarketCap, Rabu, 21 Februari, pukul 7.20 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 52.304,46, naik naik 5,46% dalam seminggu terakhir.

Dan, angka itu merupakan rekor tertinggi sejak April 2021 lalu.

Baca Juga: Terhindar dari Pencurian Kekayaan, Alasan Robert Kiyosaki Berinvestasi di Aset Ini

Sebelumnya, Kiyosaki menegaskan, dibanding bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, lebih baik percaya Bitcoin.

"Daripada mempercayai The Fed, saya lebih memilih mempercayai emas, perak, dan Bitcoin," tegas Kiyosaki di akun X-nya, 16 Februari lalu.

Muak dan lelah mendengar para ahli bertanya, apa yang The Fed lakukan? 

"The Fed adalah masalahnya. The Fed adalah organisasi kriminal," ungkap Kiyosaki.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Minta Bersiap untuk Kehancuran Terbesar, Investasi di 3 Aset Ini

The Fed telah menghancurkan perekonomian, membuat masyarakat miskin dan kelas menengah menjadi lebih miskin. 

Dan, memberikan dana talangan (bailout) kepada teman-teman bankir mereka yang kaya.

"Sekali lagi, The Fed adalah organisasi kriminal," sebut penulis buku populer Rich Dad, Poor Dad ini.

"Jangan Melawan The Fed? Saya katakan, F(uck) The Fed. Beli emas, perak, Bitcoin," katanya, di akun X-nya, 17 Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan