Jamu tradisional berbahan baku rempah-rempah dari alam Indonesia merupakan salah satu warisan nenek moyang yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Di tengah gempuran obat-obatan modern, produk jamu tradisional masih tetap mendapat tempat di pasar lokal bahkan internasional. Salah satu wilayah yang menjadi tempat produksi jamu tradisional adalah di Yogyakarta. Ada beberapa kecamatan di Kabupaten Bantul, terdapat sejumlah sentra pembuatan jamu tradisional yang sudah beroperasi sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Salah satunya berada di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Produksi jamu di tempat ini memang belum sebesar industri Jamu Sido Muncul atau Nyonya Meneer, namun sentra sudah cukup terkenal seantero Yogyakarta dan sekitarnya. Di sini terdapat dua kelompok besar produksi jamu tradisional yaitu jamu godog dan jamu serbuk. Masing-masing kelompok terdiri dari 50 orang pembuat jamu.
Tempat peracik jamu warisan nenek moyang (1)
Jamu tradisional berbahan baku rempah-rempah dari alam Indonesia merupakan salah satu warisan nenek moyang yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Di tengah gempuran obat-obatan modern, produk jamu tradisional masih tetap mendapat tempat di pasar lokal bahkan internasional. Salah satu wilayah yang menjadi tempat produksi jamu tradisional adalah di Yogyakarta. Ada beberapa kecamatan di Kabupaten Bantul, terdapat sejumlah sentra pembuatan jamu tradisional yang sudah beroperasi sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Salah satunya berada di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Produksi jamu di tempat ini memang belum sebesar industri Jamu Sido Muncul atau Nyonya Meneer, namun sentra sudah cukup terkenal seantero Yogyakarta dan sekitarnya. Di sini terdapat dua kelompok besar produksi jamu tradisional yaitu jamu godog dan jamu serbuk. Masing-masing kelompok terdiri dari 50 orang pembuat jamu.