KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) turun makin dalam hingga akhir September lalu. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kuartal kedua dan ketiga yang baru memasuki transisi menyebabkan Jaya Ancol hanya menerima pendapatan tipis. Pada sembilan bulan pertama tahun ini, Jaya Ancol mencatat pendapatan Rp 305,57 miliar, merosot 68,68% secara tahunan dari sebelumnya Rp 975,75 miliar. Penurunan terutama terjadi di kedua dan ketiga. Padahal di kuartal pertama lalu, pendapatan perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini hanya turun 17,93% secara tahunan menjadi Rp 218,83 miliar. Penurunan jumlah pengunjung, terutama di kuartal kedua dan ketiga menjadi penyebab utama penurunan pendapatan PJAA.
Tempat wisata sepi pengunjung, pendapatan Jaya Ancol (PJAA) merosot 69%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) turun makin dalam hingga akhir September lalu. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kuartal kedua dan ketiga yang baru memasuki transisi menyebabkan Jaya Ancol hanya menerima pendapatan tipis. Pada sembilan bulan pertama tahun ini, Jaya Ancol mencatat pendapatan Rp 305,57 miliar, merosot 68,68% secara tahunan dari sebelumnya Rp 975,75 miliar. Penurunan terutama terjadi di kedua dan ketiga. Padahal di kuartal pertama lalu, pendapatan perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini hanya turun 17,93% secara tahunan menjadi Rp 218,83 miliar. Penurunan jumlah pengunjung, terutama di kuartal kedua dan ketiga menjadi penyebab utama penurunan pendapatan PJAA.