JAKARTA. Jika Anda penggemar tempe, bersuka citalah. Sebab, makanan yang berasal dari kedelai itu sudah bisa ditemui dipasaran. Meski harganya lebih mahal dari biasanya.Dari pantauan Tribun di Pasar Pondok Kelapa, Jakarta Timur, misalnya, tampak tempe sudah di jual lagi. Pedagang sudah menjual tempe setelah terjadi aksi mogok selama tiga hari.Hadi (41 tahun), pedagang yang sehari-hari menjual tempe di pasar ini mengaku sudah menjual tempe mulai hari ini. "Baru mulai jualan lagi nih, setelah mogok 3 hari," katanya di Jakarta (28/07).Pedagang yang mengaku mendapatkan tempe dari Bintara, Bekasi itu, menjual tempe dengan ukuran 10 x 30 cm dengan harga Rp 4.000, ukuran 10 x 15 cm dengan harga Rp 3.000 dan ukuran yang terkecil dengan harga Rp 2.000.Harga per tempe memang lebih mahal Rp 500 dibandingkan dengan harga sebelum aksi mogok terjadi. Ia mengatakan kenaikan harga terjadi karena harga kedelai yang naik di AS."Di AS harga tempe naik, katanya akibat kenaikan harga kedelai yang tadinya Rp 6.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 8.000 per kg. Makanya harganya juga naik," katanya.Namun pedagang mengatakan margin segitu sudah cukup. "Tipis lah mas. Naiknya cuma Rp 500 kok," ujarnya. (Arif Wicaksono/Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tempe kembali beredar, namun harganya mahal
JAKARTA. Jika Anda penggemar tempe, bersuka citalah. Sebab, makanan yang berasal dari kedelai itu sudah bisa ditemui dipasaran. Meski harganya lebih mahal dari biasanya.Dari pantauan Tribun di Pasar Pondok Kelapa, Jakarta Timur, misalnya, tampak tempe sudah di jual lagi. Pedagang sudah menjual tempe setelah terjadi aksi mogok selama tiga hari.Hadi (41 tahun), pedagang yang sehari-hari menjual tempe di pasar ini mengaku sudah menjual tempe mulai hari ini. "Baru mulai jualan lagi nih, setelah mogok 3 hari," katanya di Jakarta (28/07).Pedagang yang mengaku mendapatkan tempe dari Bintara, Bekasi itu, menjual tempe dengan ukuran 10 x 30 cm dengan harga Rp 4.000, ukuran 10 x 15 cm dengan harga Rp 3.000 dan ukuran yang terkecil dengan harga Rp 2.000.Harga per tempe memang lebih mahal Rp 500 dibandingkan dengan harga sebelum aksi mogok terjadi. Ia mengatakan kenaikan harga terjadi karena harga kedelai yang naik di AS."Di AS harga tempe naik, katanya akibat kenaikan harga kedelai yang tadinya Rp 6.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 8.000 per kg. Makanya harganya juga naik," katanya.Namun pedagang mengatakan margin segitu sudah cukup. "Tipis lah mas. Naiknya cuma Rp 500 kok," ujarnya. (Arif Wicaksono/Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News