KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik majalah Tempo, PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) berniat membawa anak perusahaannya, PT Info Media Digital (Tempo.co) memasuki bursa saham melalui skema initial public offering (IPO), paling lambat pertengahan 2020.

Berdasarkan keterangan paparan publik yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/6), pendapatan usaha PT Tempo Inti Media meningkat 1,43% di angka Rp 291,55 miliar pada 2018. Sementara tahun sebelumnya, Tempo meraup 287,43 miliar.

“Tiga sektor yang menyumbang kontribusi pendapatan tertinggi adalah sektor bisnis media digital, koran tempo dan rumah kreatif," jelas Goenawan Mohammad selaku Komisaris Utama Tempo dalam RUPS di Gedung Tempo, Palmerah Barat, Selasa (17/6).

Tahun lalu, perseroan mampu meraup laba sebesar Rp 2,85 miliar. Berbeda tahun 2017 yang masih membukukan rugi Rp 15 juta.

Namun, pendapatan iklan laba usaha Majalah Tempo dan Tempo English berkurang 27,3% karena adanya kenaikan harga kertas sepanjang 2018. Perusahaan juga melakukan pengurangan budget promosi daerah.

"Hal ini juga terimbas dari performa rupiah menghadapi perekonomian global yang sempat melemah di hadapan dollar," lanjut Goenawan.

Pendapatan total Koran Tempo juga berkurang 24,7% dari tahun 2017 dan pendapatan sirkulasi koran ikut melesu 4,1% di tahun 2018. Namun pendapatan sirkulasi digital meningkat 8,1% di tahun yang sama.

Hal tersebut diakibatkan pergelaran Asian Games yang membuat Tempo melakukan pengurangan budget pemerintah.

Peningkatan pendapatan terjadi di sektor produk digital sebesar 96% di mana pendapatan iklan berkontribusi paling banyak terhadap pendapatan. Sementara pendapatan dari sirkulasi produk produk digital meningkat 61% pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto