JAKARTA. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) tidak terlalu menargetkan pertumbuhan penjualan yang tinggi pada tahun depan. Vice President Tempo Scan Dewi Murni Sukahar mengaku, walau masih cukup optimis dalam menjalankan bisnis farmasi pada tahun depan, tetapi pihaknya juga masih memperhatikan kebijakan keuangan yang bisa membuat dana asing keluar dari Indonesia dan membuat iklim ekonomi dalam negeri melambat. Untuk itu pihaknya pun sangat berhati-hati dalam menerapkan target tahun depan. "Kami mencanangkan rencana pertumbuhan minimal sesuai net sales tahun ini yang berkisar 9% dan net income sekitar 5%," ujar Dewi Jumat (12/12). Untuk dapat mencapai target tersebut, perseroan ini berencana tetap fokus pada pasar obat bebas (OTC). Pasalnya perseroan mengklaim masih menjadi raja di pangsa pasar obat bebas ini. Berdasarkan data Nelson per November 2014, rata-rata perusahaan lain menguasai pasar OTC sebesar 3%, sedangkan Tempo Scan berhasil menguasai pangsa pasar 7%.
Tempo Scan masih fokus di obat bebas dan kosmetik
JAKARTA. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) tidak terlalu menargetkan pertumbuhan penjualan yang tinggi pada tahun depan. Vice President Tempo Scan Dewi Murni Sukahar mengaku, walau masih cukup optimis dalam menjalankan bisnis farmasi pada tahun depan, tetapi pihaknya juga masih memperhatikan kebijakan keuangan yang bisa membuat dana asing keluar dari Indonesia dan membuat iklim ekonomi dalam negeri melambat. Untuk itu pihaknya pun sangat berhati-hati dalam menerapkan target tahun depan. "Kami mencanangkan rencana pertumbuhan minimal sesuai net sales tahun ini yang berkisar 9% dan net income sekitar 5%," ujar Dewi Jumat (12/12). Untuk dapat mencapai target tersebut, perseroan ini berencana tetap fokus pada pasar obat bebas (OTC). Pasalnya perseroan mengklaim masih menjadi raja di pangsa pasar obat bebas ini. Berdasarkan data Nelson per November 2014, rata-rata perusahaan lain menguasai pasar OTC sebesar 3%, sedangkan Tempo Scan berhasil menguasai pangsa pasar 7%.