KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen barang farmasi, produk nutrisi, konsumen dan kosmetika, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) optimis penjualannya tumbuh
double digit pada tahun 2024. Sebelumnya, perusahaan mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp13,119 triliun pada tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,05 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp12,254 triliun. "Jadi kita menyambut tahun ini dengan penuh optimisme, bahwa market itu bertumbuh dengan baik. Dan target pertumbuhannya
double digit," kata
Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement TSPC, Winny Yunitawati kepada kepada kontan, Jumat (12/7).
Pertumbuhan penjualan itu diharapkan tumbuh melalui penjualan produk nutrisi yang menjadi andalan dari TSPC, seperti vidoran dan healtyWay kids. Kemudian untuk produk farmasinya yaitu obat bodrexin dan my baby.
Baca Juga: Optimistis Tumbuh Dobel Digit Tahun Ini, Simak Strategi Kalbe Farma (KLBF) Meskipun saat ini industri farmasi secara nasional menunjukan penurunan kinerja akibat pelemahan rupiah terhadap nilai dollar karena masih ketergantungan bahan impor. Seperti halnya yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan, lebih dari 90% bahan baku yang digunakan industri farmasi nasional masih harus diimpor, terutama dari China, India dan Amerika Serikat (AS). Sebanyak 45% barang impor tersebut dibeli dari China. Sementara itu, dua negara pemasok bahan baku obat lainnya adalah India sebanyak 27% dan AS 8%. Namun, TSPC mengaku belum merasakan dampak signifikan dari kondisi makroekonomi saat ini. Karena perseroan lebih banyak menyerap bahan baku dari lokal ketimbang impor. "Porsi impor kita masih kecil dibanding serapan dalam negeri. Angkanya masih jauh di bawah 50 persen. Bahkan hampir 99 persen kita oroduisi dari dalam negeri. Makanya kita punya jargon bahwa Tempo Scan 100 persen Indonesia. Karena produk under persusahan itu produksi dalam negeri," tegasnya. Untuk itu, perusahaan sejauh ini belum merasakan dampak sehingga untuk produk farmasi, nutrisi hingga kosmetik juga belum mengalami kenaikan harga. "Jadi sejauh ini belum terdampak sehingga dari sisi harga kita masih maintanance juga," sambungnya.
Strategi Tempo Scan
Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu strategi perusahaan adalah mengkonsolidasikan pembelian bahan baku dan kemasan serta mengupayakan pengadaan dari
alternative sourching untuk mendapatkan harga, kualitas dan termin pembayaran yang terbaik. Hal itu agar dapat mengurangi dampak kenaikan biaya produksi sehingga dapat mempertahankan daya saing harga produk tempo scan.
Alternatif sourcing juga merupakan upaya mitigasi atas kemungkinan gangguan pasokan bahan baku dan bahan kemasan. Kemudian,
meningkatkan pangsa pasar dari produk-produk unggulan Tempo Scan dengan tetap menerapkan strategi pemasaran produk melalui konsep “
Value for money” yaitu produk berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. Selain itu terus memperkenalkan inovasi produk baru dengan meluncurkan rangkaian produk-produk OTC, VMS (Vitamin, Mineral & Supplement), Beverages, Nutrisi, Oral Hygiene & Nasal Spray, Herbal Product, Women Personal Care, Face Care and Cosmetics, Baby and Kids Treatment & Toiletries serta Home Care & Personal Hygiene yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lebih lanjut, Winny mengatakan secara bertahap akan melaunching produk baru sesuai dengan kebutuhan konsumen. "Jadi tempo scan dari tahun ke tahun selalu ada inovasi bisnis ya dengan melaunching produk baru ataupun memperbarui dan merelaunching kembali produk eksisting kita mengikuti perkembangan zaman yang ada dari sisi tekhnologi," sambungnya. Salah satunya, Penerapan strategi penjualan dan distribusi yang terpadu dan terintegrasi dengan terus memperkuat penetrasi di setiap kota/kabupaten dan kecamatan, penggunaan teknologi informasi yang efektif, serta terus melakukan pengembangan layanan penjualannya, sehingga produk-produk Tempo Scan semakin dekat dengan konsumen "Jadi kita ada berbagai rangakaian acara salah satunya 'explore wonderland di summarecon bekasi' yang bakal berlansung selama benerapa hari yang bertujuan agar kita bisa lebih dekat kepada konsumen terhadap produk kita yang existing," jelasnya.
Untuk itu, walaupun dari segmen farmasi mengalami kelesuan, tapi secara keseluruhan Tempo Scan optimis untuk mencapai pertumbuhan kinerja bisnis double digit pada tahun ini. "Kita menyambut baik tahun ini dengan penuh optimisme bahwa market itu bertumbuh dengan baik, walaupun ada beberapa segmen yang lesu seperti farmasi. Tapi secara internal sendiri pertumbuhan kita positif," pungkasnya.
Baca Juga: Biaya Bertambah, Farmasi Pilih Menahan Harga Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati