KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi virus corona di Indonesia sudah berlangsung empat bulan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan hal baru dalam penanganan virus corona yakni engidap penyakit tidak menular akan lebih berpotensi terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Direktur Pencegahan dan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Cut Putri Arianie mengatakan, orang yang mengidap penyakit tidak menular lebih berpotensi terinfeksi virus corona. Temuan ini juga terjadi di negara lain yang tengah mengalami pandemi Covid-19, seperti Italia dan Amerika Serikat. Baca juga: Tak disangka, striker andalan Chelsea FC ini pernah mendekati cewek Bekasi
Temuan Kemenkes, kelompok orang ini lebih berisiko terinfeksi corona
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi virus corona di Indonesia sudah berlangsung empat bulan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan hal baru dalam penanganan virus corona yakni engidap penyakit tidak menular akan lebih berpotensi terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Direktur Pencegahan dan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Cut Putri Arianie mengatakan, orang yang mengidap penyakit tidak menular lebih berpotensi terinfeksi virus corona. Temuan ini juga terjadi di negara lain yang tengah mengalami pandemi Covid-19, seperti Italia dan Amerika Serikat. Baca juga: Tak disangka, striker andalan Chelsea FC ini pernah mendekati cewek Bekasi