KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai saat ini, minyak goreng masih langka di pasaran. Diduga, ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng, sehingga menyebabkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi. Padahal, lanjut Luthfi, sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah yang dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation). "Ini kita bicara seluruh Indonesia, 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," ujar Mendag saat melakukan kunjungan ke Pasar Kebayoran Lama, Rabu (9/3/2022).
Temuan Mendag soal Minyak Goreng Langka: Ada yang Diselundupkan ke Luar Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai saat ini, minyak goreng masih langka di pasaran. Diduga, ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng, sehingga menyebabkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi. Padahal, lanjut Luthfi, sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah yang dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation). "Ini kita bicara seluruh Indonesia, 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," ujar Mendag saat melakukan kunjungan ke Pasar Kebayoran Lama, Rabu (9/3/2022).