KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR-RI koordinator bidang industri dan pembangunan (korinbang) Rachmat Gobel menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat (11/9). Pertemuan singkat tersebut membahas investasi Industri Kecil Menengah (IKM) dan omnibus law yang menguntungkan bagi usaha kecil menengah. "Hari ini menyampaikan dan membahas bagaimana kondisi industri kecil menengah atau usaha kecil menengah di daerah-daerah. Khususnya sektor handicraft, meubel, tekstil, batik, dan juga sektor kuliner yang akan dikunjungi di daerah Jepara dan beberapa daerah lainnya," kata Rachmat Gobel dalam keterangannya, Jumat (11/9). Ia menjelaskan dalam masa pandemi covid-19 ini banyak hal yang bisa menjadikan kegiatan industri menurun. Di samping itu pemerintah juga sedang mendorong dan menggodok undang-undang tentang tenaga kerja atau omnibus law."Nah bagaimana itu (undang-undang) bisa mendukung industri kecil menengah. Untuk itu kami mengunjungi agar bisa mendapat masukan dan nanti bisa didiskusikan dengan pemerintah pusat," kata Rachmat.
Temui Ganjar, Rachmat Gobel bahas investasi IKM di Jawa Tengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR-RI koordinator bidang industri dan pembangunan (korinbang) Rachmat Gobel menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat (11/9). Pertemuan singkat tersebut membahas investasi Industri Kecil Menengah (IKM) dan omnibus law yang menguntungkan bagi usaha kecil menengah. "Hari ini menyampaikan dan membahas bagaimana kondisi industri kecil menengah atau usaha kecil menengah di daerah-daerah. Khususnya sektor handicraft, meubel, tekstil, batik, dan juga sektor kuliner yang akan dikunjungi di daerah Jepara dan beberapa daerah lainnya," kata Rachmat Gobel dalam keterangannya, Jumat (11/9). Ia menjelaskan dalam masa pandemi covid-19 ini banyak hal yang bisa menjadikan kegiatan industri menurun. Di samping itu pemerintah juga sedang mendorong dan menggodok undang-undang tentang tenaga kerja atau omnibus law."Nah bagaimana itu (undang-undang) bisa mendukung industri kecil menengah. Untuk itu kami mengunjungi agar bisa mendapat masukan dan nanti bisa didiskusikan dengan pemerintah pusat," kata Rachmat.