JAKARTA. Pengusaha properti yang tergabung dalam asosiasi Real Estate Indonesia (REI) hari ini (23/6) menemui presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedatangan mereka salah satunya untuk menyampaikan sejumlah keluhan mengenai dunia properti yang dianggap sedikit lesu. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadomoeljono. Menurut Basuki, REI meminta Jokowi agar memperbolehkan Warga Negara Asing (WNA) memiliki properti di Indonesia. Supaya pertumbuhan industri properti bisa sedikit terangkat. Selama ini, WNA memang tidak bisa mendapatkan sertifikat hak milik atas properti yang ada di Indonesia. "Kepemilikan asing ini, untuk properti rumah vertikal seperti apartemen," ujar Basuki.
Temui Jokowi, Rei minta WNA bisa miliki properti
JAKARTA. Pengusaha properti yang tergabung dalam asosiasi Real Estate Indonesia (REI) hari ini (23/6) menemui presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedatangan mereka salah satunya untuk menyampaikan sejumlah keluhan mengenai dunia properti yang dianggap sedikit lesu. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadomoeljono. Menurut Basuki, REI meminta Jokowi agar memperbolehkan Warga Negara Asing (WNA) memiliki properti di Indonesia. Supaya pertumbuhan industri properti bisa sedikit terangkat. Selama ini, WNA memang tidak bisa mendapatkan sertifikat hak milik atas properti yang ada di Indonesia. "Kepemilikan asing ini, untuk properti rumah vertikal seperti apartemen," ujar Basuki.