JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat menyambangi kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (24/12/2014) untuk bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Keduanya membahas perihal pembangunan underpass (terowongan bawah tanah untuk kendaraan, di atasnya bisa dilintasi kereta api) di Jakarta. Rencananya pembangunan itu akan dimulai tahun 2015 dan dimasukkan ke dalam APBD 2015. "Kami akan bangun (underpass) di beberapa titik. (Pembangunan underpass) ini sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan Jakarta," kata Djarot, di Kementerian Perhubungan, Rabu. Ia menjelaskan, rel kereta api yang sebidang dengan jalan raya kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Palang pintu di beberapa rel kereta itu dinilai tidak berfungsi optimal. Kemudian, sistem palang pintu yang bertujuan menahan kendaraan kerap memunculkan titik kemacetan baru. Tak jarang pula, saat terjadi kemacetan panjang, banyak kendaraan terjebak masuk ke dalam palang kereta.
Temui Jonan, Djarot bahas pembangunan underpass
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat menyambangi kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (24/12/2014) untuk bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Keduanya membahas perihal pembangunan underpass (terowongan bawah tanah untuk kendaraan, di atasnya bisa dilintasi kereta api) di Jakarta. Rencananya pembangunan itu akan dimulai tahun 2015 dan dimasukkan ke dalam APBD 2015. "Kami akan bangun (underpass) di beberapa titik. (Pembangunan underpass) ini sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan Jakarta," kata Djarot, di Kementerian Perhubungan, Rabu. Ia menjelaskan, rel kereta api yang sebidang dengan jalan raya kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Palang pintu di beberapa rel kereta itu dinilai tidak berfungsi optimal. Kemudian, sistem palang pintu yang bertujuan menahan kendaraan kerap memunculkan titik kemacetan baru. Tak jarang pula, saat terjadi kemacetan panjang, banyak kendaraan terjebak masuk ke dalam palang kereta.