KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Tohir, serta Wakil Menteri BUMN Budi G Sadikin melakukan beberapa pertemuan dengan pelaku usaha di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (12/1). Pertemuan membahas peningkatan perdagangan dan investasi dengan Indonesia. Pelaku usaha yang ditemui antara, lain dari CEO Abu Dhabi Future Energy Company PJSC (Masdar) Mohamad Jameel Al Ramahi, Direktur Pelaksana Emirates Global Aluminium (EGA), Kepala dan Direktur Pelaksana Lulu Group International Abdulla Jaseem bib Kalban, dan CEO BRS Ventures Binay Shetty. Baca Juga: Menteri Perindustrian: Dubes harus berperan genjot ekspor produk industri
"Pada pertemuan ini, pelaku usaha sepakat untuk meningkatkan kerja sama bisnis dan investasi dengan Indonesia," kata Mendag Agus. Dalam pertemuan dengan Masdar, kedua pihak membahas rencana investasi pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS) sebesar 145 MW di Waduk Cirata Jawa Barat dengan nilai investasi kurang lebih sebesar US$ 160 juta. "Diharapkan pembangunan dapat dilakukan pertengahan 2020 dan dapat beroperasi pada 2021. Selain itu,diharapkan Masdar dapat menjajaki pengembangan energi terbarukan lainnya di Indonesia," ujar Mendag. Baca Juga: Indonesia inisiasi kolaborasi pemerintah dan bisnis dalam ketahanan pangan di Asia Sementara itu, pertemuan dengan EGA membahas kerja sama peningkatan kapasitas smelter aluminium antara PT INALUM dan EGA di Kuala Tanjung, Sumatera Utara dan rencana pembangunan smelter aluminium baru di Tanah Kuning, Kalimantan Utara.