KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencapai target pertumbuhan kredit hingga 7,5% pada tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemui Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berharap, penyaluran kredit perbankan bisa lebih cepat sejak awal tahun. Ia berharap perbankan termasuk bank-bank yang tergabung dalam PERBINA tidak melakukan penundaan penyaluran kredit. Lantaran pemerintah dan regulator telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memantik permintaan kredit. “Untuk automobile dan motor cycle dan juga properti kami keluarkan berbagai kebijakan diantaranya tax relief. Fokus tetap tidak hanya UMKM, tapi juga ini untuk korporasi yang tadi di atas Rp 10 miliar, juga diberikan jaminan. Ini semua suatu orkestra yang akan kami lakukan bersama dengan Bapak dan Ibu (PERBINA) sekalian,” kata Wimboh dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/3).
Temui Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA), OJK lakukan orkestrasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencapai target pertumbuhan kredit hingga 7,5% pada tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemui Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berharap, penyaluran kredit perbankan bisa lebih cepat sejak awal tahun. Ia berharap perbankan termasuk bank-bank yang tergabung dalam PERBINA tidak melakukan penundaan penyaluran kredit. Lantaran pemerintah dan regulator telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memantik permintaan kredit. “Untuk automobile dan motor cycle dan juga properti kami keluarkan berbagai kebijakan diantaranya tax relief. Fokus tetap tidak hanya UMKM, tapi juga ini untuk korporasi yang tadi di atas Rp 10 miliar, juga diberikan jaminan. Ini semua suatu orkestra yang akan kami lakukan bersama dengan Bapak dan Ibu (PERBINA) sekalian,” kata Wimboh dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/3).