KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pemasangan digitalisasi nozzle di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) oleh PT Pertamina (Persero) masih menemui sejumlah kendala teknis dan non teknis yang berpotensi mempengaruhi realisasi akhir. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, beberapa kendala teknis pemasangan nozzle di antaranya adalah mayoritas SPBU milik Pertamina dikelola oleh pihak mitra sehingga perlu sinkronisasi ulang. Ada juga masalah tertahannya sebagian perlengkapan teknologi nozzle di China akibat efek virus Korona. Selain itu, Pertamina masih dihadapkan pada masalah adanya beberapa oknum pemilik SPBU yang belum mau memasang digitalisasi nozzle.
Temui sejumlah kendala, realisasi digitalisasi SPBU berpotensi meleset dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pemasangan digitalisasi nozzle di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) oleh PT Pertamina (Persero) masih menemui sejumlah kendala teknis dan non teknis yang berpotensi mempengaruhi realisasi akhir. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, beberapa kendala teknis pemasangan nozzle di antaranya adalah mayoritas SPBU milik Pertamina dikelola oleh pihak mitra sehingga perlu sinkronisasi ulang. Ada juga masalah tertahannya sebagian perlengkapan teknologi nozzle di China akibat efek virus Korona. Selain itu, Pertamina masih dihadapkan pada masalah adanya beberapa oknum pemilik SPBU yang belum mau memasang digitalisasi nozzle.