KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan siap menjadi mediator perundingan damai antara Ukraina dengan Rusia. Erdogan menyampaikan hal ini setelah menerima kedatangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di kantornya, pada Jumat (8/3). "Saya senang menjadi tuan rumah, bagi Presiden Ukraina Mr. Zelensky di negara kami lagi, setelah Juli tahun lalu," tulis Erdogan di akun Instagramnya.
Erdogan berharap konsultasi antara dirinya dengan Zelensky akan bermanfaat bagi seluruh umat manusia, khususnya bagi rakyatTurki. Ia menceritakan, dalam pertemuan tersebut membahas secara detail perkembangan perang Ukraina - Rusia yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir. "Saya menegaskan kembali dukungan kami terhadap integritas wilayah, kedaulatan dan kemerdekaan mitra strategis kami, Ukraina," katanya.
Baca Juga: Volodymyr Zelenskiy dan Paus Fransiskus Membahas Formula Perdamaian Ukraina Sejak awal, Turki terus berkontribusi untuk mengakhiri perang berdasarkan negosiasi. "Kami juga siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak perdamaian yang akan melibatkan Rusia," katanya.
Inisiatif Laut Hitam mencegah krisis pangan global dengan memberikan hampir 33 juta ton biji-bijian bagi pasar global. Erdogan menegaskan Turki siap memberikan dukungan terbaik seperti sebelumnya jika ada niat untuk kembali mencapai kesepakatan di antara para pihak.
Turki mengklaim perdagangan bilateral dengan Ukraina tetap stabil meskipun negara mitra dagang ini sedang terjadi perang.
"Kami sepakat untuk meningkatkan upaya kami untuk mencapai tujuan kami sebesar US$ 10 miliar," katanya. Erdogan juga menjanjikan dukungan upaya rekonstruksi Ukraina. Ia menyebut kehadiran Tatar Krimea di Ukraina menjadi salah satu faktor penting yang mempererat persahabatan kedua negara. Di masa mendatang, selain melanjutkan solidaritas Turki dengan Ukraina, Erdogan akan melanjutkan upaya kami untuk mengakhiri perang dengan perdamaian berdasarkan negosiasi yang adil.
Editor: Syamsul Azhar