Tenaga dollar AS vs euro masih lemah



LONDON. Tenaga dollar AS kian melemah versus euro pada transaksi hari ini (3/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 06.34 waktu London, dollar AS melemah 0,2% menjadi US$ 1,3607 per euro, setelah sebelumnya menyentuh posisi US$ 1,3623 yang merupakan level terlemah sejak 4 Februari lalu. Sementara, jika berhadapan dengan yen, nilai tukar dollar berada di posisi 97,68 yen atau menguat 0,3% setelah keok 0,9% dalam dua hari terakhir. Sedangkan mata uang Jepang melemah 0,5% menjadi 132,92 per euro. Isu penutupan (shutdown) pemerintah AS masih menjadi sentimen negatif bagi dollar. Hal tersebut menambah kecemasan bahwa shutdown yang dilakukan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menunda kembali rencana pemangkasan nilai stimulus oleh bank sentral AS. "Fokus pasar semua tertuju ke AS. Saya melihat adanya perubahan ekspektasi terhadap rencana pemangkasan stimulus. Hal itu yang kemudian berdampak pada tingkat yield obligasi AS dan dollar AS," jelas Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand Ltd di Wellington.Catatan saja, Bloomberg US Dollar Index, yang mengukur performa si hijau terhadap 10 mata uang utama dunia, tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 1.008,21 setelah sebelumnya jatuh ke level terendah sejak 19 September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie