SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak stabil pada transaksi perdagangan Jumat (2/9). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 13.00 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1.314 per troy ounce.

Kamis kemarin, harga emas sempat menyentuh posisi terendahnya sejak 24 Juni lalu di level US$ 1.301,91. Emas menuju penurunan mingguan yang kedua pekan ini.

Sementara, harga kontrak emas stabil di kisaran US$ 1.317,50 per troy ounce.

Harga emas hari ini dipengaruhi oleh pelemahan dollar AS setelah data manufaktur AS menimbulkan tanda tanya mengenai kesehatan ekonomi AS.

Sekadar informasi, aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi pada Agustus lalu untuk kali pertama dalam enam bulan terakhir. Tingkat pemesanan barang baru dan tingkat produksi mencatatkan penurunan.

Kendati demikian, market juga masih menanti dirilisnya data tenaga kerja AS. Jika data tenaga kerja AS positif seperti yang diramal sejumlah analius, maka hal itu akan mendorong The Fed menaikkan suku bunga acuannya. Emas dipastikan semakin tertekan.

"Pernyataan yang dilontarkan petinggi The Federal Reserve pada pekan lalu sudah menekan harga emas dan kita menanti data tenaga kerja AS yang diprediksi positif," jelas Ronald Leung, chief dealer LeeCheong Gold Dealers di Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie