Tenaga IHSG semakin terkikis di akhir sesi I



JAKARTA. Tenaga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terkikis menjelang akhir penutupan sesi I hari ini (10/3). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 11.30 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,34% menjadi 5.384,199.

Ada 153 saham yang melorot. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 107 saham dan 104 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 6,947,362 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,423 triliun.


Sementara itu, sepuluh sektor kompak berada di zona merah. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor pertambangan turun 1,25%, sektor industri lain-lain turun 0,64%, dan sektor konstruksi turun 0,49%.

Sejumlah saham yang berada di posisi top losers indeks LQ 45 antara lain: PT Tambang Batubara Tbk (PTBA) turun 3,46% menjadi Rp 10.475, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,67% menjadi Rp 1.640, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,12% menjadi Rp 25.350.

Sedangkan posisi top gainers indeks LQ 45 dihuni oleh: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,92% menjadi Rp 2.120, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,71% menjadi Rp 356, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 1,51% menjadi Rp 1.680.

Analis Mirae Aset Sekuritas Tasrul memprediksi, IHSG hari ini masih cenderung konsolidasi dengan kenaikkan terbatas. "Perkiraan trading range hari ini 5.378-5.418. Indikator MFI Optimized menguji support trendline dan indikator RSI cenderung naik dengan volume masih di bawah rata-rata," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie